Kamis, 29 Januari 2009


Tangismu wahai bayi-bayi tanpa kepala... dibentur di tembok-tembok Palestina...
Jeritmu wahai bayi-bayi Afghanistan ...
yang memanggil-manggilku tanpa lengan... dieksekusi bom-bom jahannam... milik setan Amerika dan Sekutu... saat ayah bundamu menjalani Ramadhan! Ini aku, saudaramu... ini aku, datang dengan secuil bombing... kan kubalaskan sakit hatimu... kan kubalaskan darah-darahmu... darah dengan darah... nyawa dengan nyawa!... qishash!!
(Imam Samudra, alm)